Sep 10, 2009

Jangan Seperti Keledai

Pernahkan kamu mendengar pepatah yang mengatakan “Hanya keledai yang jatuh ke lubang yang sama dua kali.” Pepatah ini adalah suatu ungkapan kebodohan seseorang yang tidak mau mengambil hikmah dari kesalahan yang sama. Padahal, Nabi Muhammad saw. melarang kita berperilaku seperti keledai


Bagaimana dalam kenyataannya? Ternyata banyak yang lebih parah, yaitu orang yang jatuh berkali-kali pada lubang yang sama, lebih dari dua kali. Disisi lain, banyak
orang yang merasa tidak pernah jatuh dan dia merasa pintar. Padahal dia tidak jatuh sebab dia berada di lubang sehingga tidak mungkin jatuh lagi, kecuali ada lubang di dalam lubang.

Kasus yang pertama bisa terjadi dengan tiga kemungkinan


  1. Dia tidak pernah belajar dari kesalahan sebelumnya. Orang seperti tipe orang yang tidak mau menggunakan akal dan tidak mau belajar. Dia akan lebih fokus menyalah orang lain atau keadaan ketimbang mencari akar pemasalahan yang selalu ada pada dirinya.
  2. Dia tidak tahu kesalahan yang di lakukan. Biasanya jika penyebab kesalahan tidak nampak, ini sering terjadi jika penyakitnya ada di mindsetnya. Dia mungkin melakukan perbaikian, tetapi tidak pada mindsetnya, maka perbaikannya akan sia-sia saja.
  3. Dia tahu kesalahannya tetapi tidak melakukan perubahan. Ada orang seperti ini, kadang saya bingung menjelaskannya. “Koq ada sich orang kaya gini?” Mungkin, karena malas saja. Penyebab lainnya ialah kesalah pahaman terhadap takdir, dia katakan kalau dia hidup seperti itu sudah takdir. Tidak ada yang bisa diubah.
Kasus kedua adalah orang yang sebenarnya dia berada di dalam lubang. Dia tidak merasa jatuh sebab sudah ada dibawah lubang. Penyebabnya karena tidak sadar kalau dia sebenarnya berada dibawah. Mengapa sampai tidak sadar? Mungkin karena wawasan yang kurang. Dia kira kehidupan dia sudah baik dan wajar sehingga tidak perlu beranjak.

Untuk menghindari supaya kita tidak menjadi seperti keledai atau lebih parah maka kita perlu terus meningkatkan diri. Mulai meningkatkan wawasan, keterampilan, dan yang paling penting ialah pola pikir kita. Jangan pernah merasa sudah cukup, sebab itu sebuah kerugian. Jadikan, hari ini lebih baik dari hari kemarin.

Semoga Bermanfaat.

6 comments:

  1. Kalo yg pertama itu sih pecundang namanya, kl yg kedua apa yh mungkin manusia bodoh, dlm pengertian Allah tdk menciptakan dia sbg manusia yg bodoh tp dia tdk mau ato ga ngerti gimana caranya mengembangkan potensi diri, pdhl diri manusia tercipta penuh daya yg luar biasa.

    ReplyDelete
  2. tak ada yang akan mau jadi keledai...

    ReplyDelete
  3. andalan,,,, pepatah yg bagus...

    http://cenderawasi-papua.blogspot.com

    ReplyDelete
  4. nice articel...namun ke-egois-an seseorang kerap kali menjadikannya bak seperti keledai...

    http://www.brekele-bisikanhati.blogspot.com

    ReplyDelete
  5. hahaha betul tuh sob jangan kyak keledai kitakan manusia heheheeee tapi nice infoo nih :D

    oh ya mohon dukungannya di Stop Dreaming Start Action

    ReplyDelete
  6. memang kedelai itu enak .. heheh ... tp kalo keledai .. huft gak ah :D

    ReplyDelete

Komentarnya Donk..
Isikan Komentar Kamu, pertanyaan Temen-Temen Di bawah ini Tanpa mengandung Unsur SARA. Tunggu Kunjungan saya Di blog Sahabat. Terimakasih.