Aug 6, 2009

Porsi Terbesar Otak Pria: Seks!

Anda bisa mempelajari pikiran pria dengan cara memahami tiap bagian otak kaum Adam.

Sering merasa sulit memahami jalan pikiran pria? Anda tidak sendiri. Tampaknya, masalah ini memang menjadi problem banyak wanita. Menurut Allan dan Barbara Pease dalam buku Why Men Don’t Listen & Women Can’t Read Maps, hal ini disebabkan jalan pikir wanita dan pria yang bisa bertolak belakang.

Uniknya, dalam buku tersebut kita bisa mempelajari pikiran pria dengan cara memahami tiap bagian otak kaum Adam. Penasaran, ingin tahu apa saja isi otak pria? Ini penjelasannya!


Tahukah Anda, bahwa bagian terbesar dari otak pria adalah dorongan seks. Hal ini juga menjelaskan mengapa pria tampak sangat beminat pada urusan seks. Jadi, kalau Anda mendapati kalender bergambar wanita berbikini atau memergoki rekan kerja pria mencuri waktu mengakses situs porno di internet, tak usah kaget. Habis, rupanya areal untuk seks memang menempati porsi yang paling besar di otaknya.

Porsi terbesar kedua menandakan keinginan untuk berpetualang atau mengejar sesuatu yang berbahaya, keinginan berolahraga, dan keinginan mengganti-ganti remote control televisi.

Sementara, bagian terkecilnya menunjukkan kemampuan mencari barang di lemari es atau pakaian, kemampuan mendengarkan, kemampuan mengerjakan tugas-tugas domestik, keinginan untuk meletakkan penutup kloset pada tempatnya, dan kemampuan untuk tidur dengan nyenyak ketika anak menangis pada malam hari.

Menurut Allan dan Barbara Pease dalam buku Why Men Don’t Listen & Women Can’t Read Maps, ‘tata letak’ otak pria itu bisa menjelaskan mengapa kaum wanita sering mengeluhkan hal-hal yang menjadi kebiasaan buruk pria, yaitu sukar mencari barang (ataupun meletakkan barang) di tempatnya, tidak suka membantu pekerjaan rumah tangga, maupun menolong menggantikan popok ketika bayi Anda menangis malam-malam.

Tapi, ikut balapan mobil atau motor, atau menghabiskan waktu di pusat kebugaran dan di depan TV, prialah ‘raja’nya.

Nah, dengan memahami bagan otak pria, barangkali kini Anda dapat menjadi lebih ‘pengertian’ terhadap jalan pikirannya. Dan tak akan terlampau kesal dan jengkel bila pasangan Anda melakukan hal-hal yang tidak menyenangkan tersebut.

4 comments:

  1. Jadi paham sekarang, kenapa suami saya punya kebiasaan2 kecil yang suka ngeselin. Ternyata memang sudah 'tercipta' seperti itu ya...

    ReplyDelete
  2. eits...justifikasi nich??hehe...walaupun teorinya seperti itu bukan berarti pria ga bisa meminimalisir hal2 negatif yg ada pada dirinya, begitu juga wanita...jd sebenarnya tergantung pribadinya juga dech..:) lam kenal, aku follow yach..

    ReplyDelete
  3. Ada info tambahan nih, Giri.
    Penelitian juga menyimpulan kalau ternyata pemberian porsi terbesar untuk seks pada pria itu punya tujuan sendiri. Pria punya "tugas alam" untuk menjaga kelangsungan keturunan umat manusia di muka bumi ini. Maka pembentukan otak pun dirancang agar pria bisa memenuhi tugasnya ini. Jadi, kalau porsi seks lebih besar, pria akan selalu ingat dengan tugasnya itu.

    Salam

    ReplyDelete
  4. Kalo isi otak cewek apa kak ?? ;;)

    ReplyDelete

Komentarnya Donk..
Isikan Komentar Kamu, pertanyaan Temen-Temen Di bawah ini Tanpa mengandung Unsur SARA. Tunggu Kunjungan saya Di blog Sahabat. Terimakasih.